Ada satu masakan yang selalu bisa bikin saya merasa pulang, bahkan saat lagi capek-capeknya kerja seharian. Bukan makanan mewah, bukan juga yang viral di TikTok. Tapi cuma ikan kembung balado. Sesederhana itu.
Waktu kecil, tiap kali ibu saya masak culinery ikan kembung balado, aromanya itu bisa nyebar ke tetangga. Harum bawang merah goreng dan sambal merah yang nyengat itu udah kayak alarm otomatis buat saya turun ke dapur.
Jujur aja, dulu saya sempat meremehkan masakan ini. Saya pikir, “Ah, cuma ikan goreng sambal.” Tapi setelah ngerantau, setelah nyoba berbagai jenis makanan, saya baru paham—kesederhanaan kadang justru yang bikin masakan jadi istimewa.
Dan percaya nggak percaya, pas saya akhirnya belajar masak sendiri, ikan kembung balado ini jadi salah satu resep pertama yang saya kuasai.
Kenapa Ikan Kembung Balado Itu Simpel Banget?
Kalau kamu baru belajar masak, ini masakan yang bisa kamu coba duluan. Serius. Saya dulu juga gitu.
Pertama, bahan-bahannya nggak neko-neko:
Ikan kembung (bisa beli di pasar atau tukang sayur langganan),
Cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, tomat,
Garam, gula, dan sedikit air jeruk nipis.
Kedua, prosesnya nggak ribet:
Ikan dibersihin, digaramin dikit, terus digoreng.
Sambalnya diulek atau diblender kasar.
Tumis sambal, masukin ikan, aduk-aduk bentar, kelar.
Udah. Gitu doang. Tapi rasanya? Gak bisa dijelasin pake kata-kata. Pedas, gurih, sedikit asam, dan aroma ikan goreng itu nyatu jadi satu paket rasa yang… yah, bikin nambah nasi.
Saya pernah iseng hitung, dari mulai nyiapin sampai selesai plating itu paling cuma butuh waktu 35 menit. Itu pun sambil nguping podcast.
Dan enaknya, kamu nggak perlu jadi chef buat bisa bikin ini. Selama bisa goreng dan numis, udah bisa disebut ahli balado kembung.
Daya Tarik Ikan Kembung Balado yang Nggak Bisa Dilangkahi
Saya tuh orangnya suka eksplor kuliner, dari sushi sampai nasi Padang. Tapi jujur, ada daya tarik khas dari masakan seperti ikan kembung balado ini yang nggak bisa ditandingi makanan fancy Cookpad.
1. Pedasnya Nampol Tapi Bikin Ketagihan
Saya suka sambal. Tapi sambal balado itu beda. Dia bukan cuma pedas, tapi ada kedalaman rasa karena pakai tomat dan bawang yang ditumis. Nggak cuma nyerang lidah, tapi ngelus-ngelus juga.
2. Harga Terjangkau, Rasa Wah
Ikan kembung itu termasuk ikan murah meriah. Tapi jangan salah, nilai gizinya tinggi—tinggi protein, tinggi omega-3, dan katanya bagus buat jantung. Waktu saya masih ngekost, ini penyelamat akhir bulan.
3. Aroma yang Menggoda
Saya nggak tahu kamu gimana, tapi aroma sambal yang ditumis di minyak sisa goreng ikan itu bener-bener… menggoda iman. Ada rasa nostalgia di situ.
4. Bisa Variasi: Pedas Gila atau Pedas Manja
Tinggal atur jumlah cabainya. Kadang saya tambahin sedikit terasi atau perasan jeruk limo biar lebih nendang.
Resep Ikan Kembung Balado Versi Saya (Anti Ribet)
Waktu saya pertama kali masak ini, saya banyak trial & error. Kadang gosong, kadang sambalnya keasinan. Tapi akhirnya saya nemu resep yang pas buat lidah saya. Nih, saya share:
Bahan:
3 ekor ikan kembung, bersihkan, sayat 2 sisi
Garam, air jeruk nipis
Minyak goreng secukupnya
Bumbu balado (diulek kasar atau blender kasar):
10 cabai merah keriting
6 bawang merah
3 bawang putih
1 buah tomat merah besar
Garam, gula secukupnya
1 lembar daun jeruk (opsional)
Cara masak:
Lumuri ikan kembung dengan garam dan perasan jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
Goreng ikan sampai garing luar dalam. Tiriskan.
Tumis bumbu halus sampai harum dan matang, tambahkan garam dan gula.
Masukkan ikan, aduk perlahan biar sambal nempel di badan ikan.
Sajikan panas-panas dengan nasi putih.
Kadang saya tambahin irisan bawang goreng atau sedikit air jeruk limau di akhir buat efek segar. Kalo lagi pengen mewah dikit, saya tambahin pete!
Momen Paling Nikmat Menyantap Ikan Kembung Balado
Ada satu momen yang nggak pernah saya lupakan. Waktu itu saya lagi stress berat, kerjaan numpuk, kepala penuh. Saya pulang malam, badan lelah, dan belum makan seharian.
Pas masuk rumah, saya cium aroma sambal balado dari dapur. Istri saya ternyata masakin ikan kembung balado.
Saya duduk, ambil sepiring nasi panas, taruh satu ikan kembung di atasnya, lalu siram sambalnya… dalam lima menit, habis. Bukan cuma perut kenyang, hati juga hangat.
Masakan itu bisa menyembuhkan, teman-teman. Dan kadang yang kita butuhkan cuma sesuatu yang familiar, pedas, dan gurih.
Tips Bikin Ikan Kembung Balado yang Lebih Nendang
Saya mau bagi beberapa tips dari hasil eksperimen saya sendiri:
1. Goreng Ikan Sampai Kering Tapi Jangan Keras
Tekstur itu penting. Kalau kelembekan, sambalnya jadi ngelotok. Kalau terlalu keras, susah dikunyah.
2. Gunakan Minyak Sisa Goreng Ikan Buat Tumis Sambal
Ini rahasia paling penting. Minyak itu udah punya aroma khas dari ikan, bikin sambal jadi lebih “hidup.”
3. Jangan Blender Terlalu Halus
Sambal balado itu enaknya kalau masih ada teksturnya. Blender kasar atau ulek lebih baik daripada halus kayak saus.
4. Tambahin Sedikit Air Jeruk Nipis atau Limau
Ini buat ngasih efek segar yang motong rasa pedas dan minyak. Cocok banget apalagi kalau disajikan siang-siang.
5. Cobain Tambahan Daun Kemangi atau Pete
Kalau kamu berani, daun kemangi bisa bikin rasa jadi lebih kompleks. Dan kalau kamu tim pete? Selamat, kamu bakal jatuh cinta.
Kenapa Kamu Harus Coba Masak Ini?
Kalau kamu baca sampai sini dan belum pernah coba masak ikan kembung balado, jujur, kamu rugi. Masakan ini bukan cuma soal rasa, tapi soal warisan—warisan dapur Nusantara yang patut dilestarikan.
Dan kabar baiknya, kamu nggak butuh skill setinggi chef Gordon Ramsay buat bikin ini.
Yang kamu butuhkan cuma:
Sedikit waktu (30-45 menit),
Niat makan enak,
Dan keberanian mainin cabai!
Makanan Sederhana yang Selalu Bisa Bikin Pulang
Saya selalu percaya, makanan itu punya kekuatan untuk mengikat kenangan. Dan buat saya, ikan kembung balado adalah salah satunya.
Setiap kali saya masak atau makan ini, rasanya kayak ngobrol sama ibu, duduk di dapur kecil rumah masa kecil, sambil nunggu nasi matang. Ada sesuatu yang membumi dan tulus dari masakan seperti ini.
Coba deh. Jangan cuma dibaca. Praktik langsung. Bikin satu kali, dan siapa tahu… kamu jadi ketagihan kayak saya.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang gulai kari kambing Enak Tapi Berlemak: Masih Aman Dikonsumsi? disini