Sugar Glider

Pernahkah kamu melihat hewan mungil dengan mata besar yang bisa meluncur di udara seperti pesawat mini? Ya, itulah Sugar Glider — salah satu hewan eksotis paling menggemaskan yang kini banyak dipelihara sebagai hewan kesayangan. Walaupun ukurannya kecil, Sugar Glider punya pesona besar yang mampu mencuri hati siapa saja yang mengenalnya lebih dekat. Mari kita kenali lebih dalam tentang makhluk kecil ini — mulai dari asal-usul, perilaku unik, hingga cara merawatnya.

Asal Usul dan Habitat Alami Sugar Glider

7 Jenis Sugar Glider yang Lucu dan Populer - Tokopedia Blog

Sugar Glider (Petaurus breviceps) berasal dari Australia, Papua Nugini, dan beberapa wilayah Indonesia bagian timur seperti Papua. Di alam liar, mereka hidup di hutan tropis dan eukaliptus. Nama “Sugar Glider” sendiri berasal dari dua hal: “sugar” karena mereka menyukai makanan manis seperti nektar dan buah, serta “glider” karena kemampuan mereka meluncur di udara menggunakan selaput kulit di antara kaki depan dan belakangnya.

Hewan ini merupakan jenis marsupial, sama seperti kanguru dan koala, yang berarti induknya memiliki kantung untuk membawa dan menyusui anaknya. Jadi, meski penampilannya mirip bajing terbang, sebenarnya Sugar Glider memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kanguru!

Ciri Fisik yang Menarik

Sugar Glider memiliki panjang tubuh sekitar 12–15 cm, ditambah ekor yang hampir sama panjangnya. Bobotnya sangat ringan, hanya sekitar 100–150 gram saja. Warna bulunya umumnya abu-abu lembut dengan garis hitam di sepanjang punggung, dan bagian perutnya berwarna putih. Matanya besar dan bulat, berfungsi untuk melihat dengan baik di malam hari, karena hewan ini termasuk nokturnal atau aktif di malam hari Wikipedia.

Salah satu ciri paling khasnya adalah patagium, yaitu selaput kulit tipis yang membentang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki. Ketika Sugar Glider melompat dari satu pohon ke pohon lain, patagium ini akan terbentang dan memungkinkannya meluncur hingga 50 meter jauhnya! Bayangkan betapa keren hewan mungil ini saat melayang di udara di bawah cahaya bulan.

Perilaku Unik dan Sosial yang Tinggi

Sugar Glider adalah hewan yang sangat sosial. Di alam liar, mereka hidup dalam koloni kecil yang terdiri dari 6–10 individu. Mereka saling berinteraksi, berbagi makanan, dan saling menjaga. Karena sifat sosialnya inilah, Sugar Glider tidak disarankan untuk dipelihara sendirian. Jika hanya ada satu ekor, mereka bisa merasa stres, kesepian, dan bahkan depresi.

Selain itu, hewan ini punya cara komunikasi yang unik. Mereka bisa mengeluarkan berbagai suara — mulai dari dengkuran kecil hingga suara seperti anjing menggonggong mini — untuk berinteraksi dengan sesama atau pemiliknya. Menariknya lagi, Sugar Glider bisa mengenali bau tubuh pemiliknya dan membangun ikatan emosional yang kuat jika sering diajak bermain.

Makanan Favorit: Manis dan Bergizi

Sesuai dengan namanya, Sugar Glider sangat menyukai makanan yang manis. Di alam liar, mereka biasanya memakan nektar, getah pohon, serangga, serta buah-buahan. Namun, dalam perawatan manusia, kamu harus memastikan mereka mendapat gizi seimbang.

Menu ideal untuk Sugar Glider peliharaan antara lain:

  • Buah segar seperti apel, pisang, pepaya, dan melon.

  • Sayuran seperti wortel dan brokoli.

  • Sumber protein seperti jangkrik, ulat hongkong, atau telur rebus.

  • Cairan manis alami seperti madu atau nektar khusus Glider yang dijual di toko hewan.

Perlu diingat, jangan memberi mereka makanan manis buatan manusia seperti cokelat atau permen karena bisa membahayakan kesehatannya.

Cara Merawat Sugar Glider di Rumah

Memelihara Sugar Glider memang seru, tapi juga memerlukan perhatian khusus. Berikut beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan:

  1. Kandang yang Nyaman
    Sediakan kandang berukuran minimal 60x60x90 cm agar mereka bisa leluasa bergerak. Tambahkan ranting, tali, atau mainan gantung untuk tempat bermain. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik.

  2. Teman dan Interaksi
    Jangan pelihara satu ekor saja. Minimal dua ekor agar mereka tidak kesepian. Jika kamu ingin menjinakkannya, luangkan waktu untuk berinteraksi setiap hari, misalnya dengan memberi makan langsung dari tangan atau membiarkannya bermain di bahu kamu.

  3. Kebersihan Kandang
    Bersihkan kandang setidaknya dua kali seminggu. Gantilah alasnya secara rutin agar tidak menimbulkan bau menyengat, karena Glider bisa menandai wilayah dengan urin.

  4. Suhu dan Lingkungan
    Hewan ini sensitif terhadap suhu dingin. Idealnya, suhu ruangan untuk Glider adalah 22–27°C. Jika cuaca dingin, kamu bisa menggunakan lampu penghangat khusus.

  5. Pemeriksaan Kesehatan
    Walaupun tampak kecil dan kuat, Glider bisa terkena penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atau kekurangan nutrisi. Jadi, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter hewan eksotik secara berkala.

Menjinakkan Sugar Glider: Butuh Kesabaran dan Kasih Sayang

12 Perilaku Umum Sugar Glider | Chewy

Menjinakkan Sugar bukan hal yang bisa dilakukan dalam sehari. Mereka adalah hewan yang peka dan mudah stres terhadap lingkungan baru. Cara terbaik untuk menjinakkannya adalah membangun kepercayaan secara perlahan.

Langkah pertama, biasakan diri kamu dengan aromanya — biarkan mereka mengenali bau tanganmu. Lalu, sering-seringlah memberi makan dengan tangan agar mereka tahu kamu bukan ancaman. Kamu juga bisa menggunakan bonding pouch, yaitu tas kecil tempat Glider bisa menempel di tubuhmu sambil tidur. Dengan begitu, mereka akan merasa aman dan terbiasa dengan kehadiranmu.

Setelah beberapa minggu, biasanya mereka mulai jinak dan akan dengan senang hati melompat ke tangan atau bahumu. Rasanya menyenangkan sekali saat hewan sekecil ini mempercayai kamu sepenuhnya.

Harga dan Legalitas Memelihara Sugar Glider

Sugar Glider cukup populer di Indonesia dan bisa ditemukan di banyak toko hewan eksotik. Harga bervariasi tergantung jenis dan usia — mulai dari sekitar Rp300.000 hingga Rp2.000.000 per ekor. Jenis yang paling umum adalah classic grey, sedangkan jenis langka seperti leucistic (putih polos) atau mosaic (berpola unik) bisa mencapai harga jutaan rupiah.

Namun, penting untuk memastikan kamu membeli dari penjual yang legal dan memiliki izin resmi, bukan hasil tangkapan liar. Selain melindungi populasi Sugar Glider di alam, kamu juga akan mendapatkan hewan yang sehat dan terbiasa dengan manusia.

Fakta Menarik Tentang Sugar Glider

  • Mereka bisa meluncur sejauh 50–100 meter dalam sekali lompatan.

  • Sugar Glider jantan dewasa memiliki kelenjar aroma di kepala yang digunakan untuk menandai koloni.

  • Mereka bisa hidup hingga 12–15 tahun jika dirawat dengan baik.

  • Hewan ini sangat setia pada kelompoknya dan sulit dipisahkan setelah terikat.

  • Walaupun lucu, mereka tidak cocok untuk anak kecil karena membutuhkan perawatan dan kesabaran khusus.

Si Mungil yang Penuh Pesona

Sugar Glider bukan sekadar hewan peliharaan biasa — mereka adalah sahabat kecil yang bi sa membawa keceriaan ke dalam rumah. Dengan wajah bulat, mata besar, dan tingkah laku aktifnya, siapa pun pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Baca fakta seputar : animals

Baca juga artikel menarik tentang : Gurita Merah: Hewan Laut yang Penuh Misteri dan Pesona