Oncom kuliner khas Indonesia, oncom itu sering banget jadi ‘rahasia dapur’ yang kadang terlupakan. Aku sendiri dulu sempat underestimate kuliner sama si oncom ini, padahal dia salah satu makanan fermentasi paling legendaris dan punya cita rasa unik yang beda banget dari tahu atau tempe. Paling suka sih kalau wikipedia makan oncom goreng atau dijadiin sambal oncom pedas yang maknyus!
Nah, di artikel ini aku mau sharing pengalaman aku pakai oncom di masakan sehari-hari, gimana cara nemuin oncom yang enak, juga tips biar oncom yang kita masak tetep lezat dan sehat. Selain itu, aku juga bakal cerita sedikit tentang manfaat kesehatan oncom yang mungkin belum kamu tahu. Pokoknya, buat kamu yang pengen lebih kenal oncom, baca sampai habis, ya!
Pertama Kali Kenal Oncom, dan Kesalahan Fatal yang Pernah Aku Lakuin
Dulu, aku kira oncom itu sama aja dengan tempe. Ternyata, mereka beda banget. Aku pernah nyobain beli oncom yang kurang fresh, dan jadinya rasanya agak asam dan nggak enak. Akhirnya aku males makan, dan selama itu aku cukup cuek sama oncom.
Eh, tapi setelah aku belajar sedikit tentang fermentasi dan cara pilih oncom yang bagus, semuanya berubah. Oncom itu sebenarnya ada dua jenis, yaitu oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah biasanya dibuat dari ampas tahu yang difermentasi dengan jamur Neurospora, sedangkan oncom hitam dibuat dari ampas kacang tanah dengan jamur Rhizopus. Jadi teksturnya beda dan rasanya pun unik masing-masing.
Pelajaran penting yang aku dapet: jangan asal beli oncom. Cari yang masih segar, berwarna cerah, dan tidak berbau aneh. Kalau sudah bau asam dan berlendir, siap-siap aja kecewa. Biasanya, oncom segar itu bisa tahan 2-3 hari di kulkas, jangan lebih dari itu.
Cara Membuat Oncom Sendiri di Rumah: Gak Serumit yang Kamu Bayangin
Aku pernah coba bikin oncom sendiri, dan ternyata gak serumit yang aku kira. Yang penting kamu paham bahan dasar dan proses fermentasinya.
Bahan-bahan utama:
Ampas tahu (bisa juga ampas kedelai atau kacang tanah untuk oncom hitam)
Ragi oncom (biasanya bisa beli di pasar tradisional)
Alat dan wadah bersih
Langkah-langkah sederhana:
Bersihkan ampas tahu hingga bersih dan tidak bau.
Jemur sebentar supaya agak kering, tapi jangan sampai kering banget.
Campur ampas tahu dengan ragi oncom secara merata.
Letakkan campuran ini di wadah bersih, dan tutup dengan daun pisang atau kain bersih yang memungkinkan udara masuk.
Simpan di tempat hangat selama 2-3 hari sampai fermentasi berjalan dan muncul lapisan jamur merah atau hitam khas oncom.
Aku sempat gagal karena terlalu lama menyimpan, jadinya oncomnya malah bau asam banget dan gak enak dimakan. Tapi setelah dicoba lagi dengan waktu fermentasi pas, hasilnya enak banget dan gurih.
Oncom dalam Masakan: Variasi Resep Simpel yang Pernah Aku Coba
Oncom itu super fleksibel buat diolah jadi berbagai makanan. Dari yang sederhana sampai agak rumit, semua bisa. Nah, aku kasih beberapa resep oncom favorit yang sering aku buat di rumah.
1. Oncom Goreng Crispy
Ini favorit banget buat cemilan atau lauk. Potong oncom agak besar, goreng dengan tepung bumbu, atau langsung goreng kering pakai minyak panas. Rasanya gurih dan teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam. Paling enak dicocol sambal terasi pedas.
2. Sambal Oncom
Sambal oncom pedas ini gampang banget bikin suasana makan jadi tambah semangat. Tumis oncom yang sudah dihancurkan dengan bawang merah, bawang putih, cabe rawit, tomat, dan sedikit terasi. Jangan lupa tambahkan garam dan gula supaya rasanya balance. Aku sering buat ini buat teman nasi hangat, wah, langsung lahap!
3. Sayur Asem Oncom
Pernah coba? Ini versi unik sayur asem dengan tambahan oncom goreng sebagai topping. Biar lebih gurih dan beda. Rasanya segar, asam, dan ada sensasi gurih dari oncom yang bikin nagih. Kadang aku tambahin tempe atau tahu biar makin lengkap.
Kenapa Oncom Itu Baik untuk Kesehatan? Pengalaman dan Fakta
Awalnya aku gak terlalu mikirin manfaat kesehatan oncom, karena lebih fokus sama rasa dan cara masaknya aja. Tapi setelah baca-baca dan ngobrol sama teman yang paham soal gizi, aku mulai ngerti kalau oncom punya banyak manfaat.
Oncom itu makanan fermentasi, jadi dia kaya probiotik yang bagus buat pencernaan. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang artinya pencernaan bisa lebih lancar dan sistem imun juga jadi lebih kuat.
Selain itu, oncom juga mengandung protein nabati yang lumayan tinggi, vitamin B kompleks, dan serat. Ini penting banget buat yang pengen makan enak tapi tetap sehat dan nambah asupan nutrisi dari makanan sehari-hari. Aku pribadi ngerasa lebih kenyang dan gak gampang lapar kalau makan oncom sebagai lauk, beda sama lauk biasa yang kadang cepet bikin lapar.
Tips Memilih dan Menyimpan Oncom agar Tetap Fresh dan Enak
Nah, ini nih bagian yang sering aku dapat pertanyaan dari temen-temen yang baru mau coba oncom.
Pilih oncom yang warnanya cerah. Kalau oncom merah, harus merah terang, bukan kemerahan kusam atau kehitaman. Kalau oncom hitam, pastikan teksturnya padat dan gak berair.
Hindari oncom yang berbau asam atau berlendir. Itu tanda oncom sudah mulai rusak atau fermentasi berlebihan.
Simpan di kulkas dengan suhu 4-6°C. Kalau gak langsung mau dimasak, oncom bisa bertahan 2-3 hari. Jangan simpan terlalu lama karena fermentasi tetap berjalan walau di kulkas.
Kalau mau tahan lama, bisa juga oncom dibekukan, tapi tekstur dan rasa biasanya agak berubah. Aku lebih suka makan oncom segar sih.
Kalau aku pernah coba simpan oncom di suhu ruang terlalu lama, eh langsung bau asam dan gak enak dimakan. Jadi tips penting: jangan ambil risiko, mending beli pas mau masak aja.
Kesimpulan: Oncom Bukan Cuma Makanan Murah, Tapi Juga Kaya Cerita dan Manfaat
Dari pengalaman aku pribadi, oncom itu makanan yang underrated banget. Selain murah dan mudah didapat, oncom juga punya cita rasa khas yang bikin masakan rumahan jadi lebih hidup dan spesial.
Kalau kamu baru mulai kenal oncom, jangan langsung menyerah kalau pas coba rasanya kurang cocok. Coba terus sampai nemu oncom yang pas, terus eksplor berbagai resep sederhana yang aku bagi tadi.
Selain itu, oncom juga punya manfaat kesehatan yang layak banget untuk jadi bagian menu harian. Mulai dari probiotik sampai protein nabati, semuanya lengkap.
Buat kamu yang suka eksperimen masak, cobain deh bikin oncom sendiri di rumah. Seru dan bikin lebih paham tentang fermentasi makanan tradisional.
Baca Juga Artikel Ini: Bungeoppang: Lezatnya Kue Ikan Korea yang Bikin Nagih Banget!